Pendahuluan
Potensi manusia semakin banyak yang harus di gali. Manusia dengan kelengkapan dari potensi yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, dapat melakukan perkembangan sesuatu hal dengan begitu cepat. Contohnya, perkembangan teknologi, teknologi adalah buatan manusia yang terus di kembangkan agar lebih memudahkan pekerjaan manusia itu sendiri. Dan hal tersebut juga bergantung dengan potensi yang ada dalam diri manusia itu sendiri. Maka dari itu di sini saya akan melakukan penguraian tentang “MANUSIA dan POTENSINYA.”
Potensi manusia semakin banyak yang harus di gali. Manusia dengan kelengkapan dari potensi yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, dapat melakukan perkembangan sesuatu hal dengan begitu cepat. Contohnya, perkembangan teknologi, teknologi adalah buatan manusia yang terus di kembangkan agar lebih memudahkan pekerjaan manusia itu sendiri. Dan hal tersebut juga bergantung dengan potensi yang ada dalam diri manusia itu sendiri. Maka dari itu di sini saya akan melakukan penguraian tentang “MANUSIA dan POTENSINYA.”
Pembahasan
Manusia diciptakan sebagai makhluk paling mulia dan terbaik di antara makhluk ciptaan Tuhan lainnya karena dibekali berbagai macam potensi yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Namun terkadang, kita tidak sadar bahkan tidak tahu sama sekali apa potensi yang ada pada diri kita sehingga terkadang kita hidup dengan kondisi seadanya, mudah menyerah dan tidak mempunyai impian besar. Kita menjalani rutinitas hidup apa adanya tanpa ada kekuatan untuk menjadikan hidup kita lebih baik.
Potensi tersebut akan memberikan kemampuan kepada manusia untuk menentukan dan memilih jalan hidupnya sendiri. Manusia diberi kebebasan untuk menentukan takdirnya. Semua itu tergantung dari bagaimana mereka memanfaatkan potensi yang melekat dalam dirinya.
Ada 4 potensi manusia yang harus dioptimalkan, digelegakkan, dihentakkan, diledakkan, dilejitkan dan diasah setiap hari agar kita bisa menjadi manusia yang terus tumbuh dan berkembang ke arah kesempurnaan :
1. Potensi Akal
Akal adalah sebuah software yang sangat luar biasa. Akal dalam hal ini otak atau pikiran kita adalah raksasa yang sedang tidur (a sleeping giant). Otak kita adalah komputer tercanggih yang ada di muka bumi. Didalamnya terdapat milyaran bahkan trilyunan sel yang mampu menyerap banyak sekali informasi. Bahkan jika sel otak kita diibaratkan sebuah chip dan dibentangkan, maka panjangnya bisa sampai ke bulan Sungguh luar biasa. Namun ironisnya, potensi tersebut baru sebagian kecil yang diberdayakan.
Para pakar neurologi dan neurosains mengatakan bahwa rata - rata manusia baru memanfaatkan kurang dari 10 % potensi otaknya. Dengan kata lain, 90 % potensi otak kita tidak pernah diberdayakan dan dibawa ke liang lahat tanpa pernah digunakan.
2. Potensi Hati (Kalbu)
Kalbu atau hati manusia sering diidentikan orang sebagai "Indra ke-6". Ia mampu memikirkan apa yang tidak dapat dipikirkan otak oleh otak. Ia mampu melihat apa yang tidak dapat dilihat otak kita. Inilah yang dinamakan intuisi (mata batin). Ada kekuatan transendental yang maha hebat yang tersembunyi di dalamnya. Ia akan "keluar" jika kita bisa membersihkan dan menyucikannya setiap hari. Ia ibarat cermin yang dapat memantulkan cahaya dan ilmu - ilmu Tuhan yang tersembunyi. Maka tidak heran, orang - orang yang dekat dengan Tuhan adalah orang - orang yang hatinya bersih dan suci. Mereka ini mampu "melihat" apa yang tidak dapat dilihat kebanyakan manusia.
3. Potensi Roh
Roh adalah misteri. Ia adalah rahasia Tuhan yang hingga kini ilmu pengetahuan modern belum dapat mendefenisikannya secara pasti. Roh adalah indra ke-7. Ia adalah "AKU" yang akan kembali kehadirat Tuhan. Ia adalah sesuatu yang suci yang dapat mengetahui apa yang tidak dapat diketahui hati.
4. Potensi Fisik
Meski secara kasat mata potensi fisik manusia tidak sehebat makhluk lainnya namun, ia dapat dioptimalkan dan diberdayakan secara luar biasa melampaui logika kita. Sudah sering kita melihat dan mendengar orang - orang yang dapat berlari dalam jarak 4 mil kurang dari 4 menit, orang - orang yang bisa menarik mobil hanya menggunakan giginya, atau orang yang bisa memakan beling, yang bisa berjalan di atas bara dan sebagainya dan sebagainya.
Kesimpulan
Manusia merupakan sebuah mahakarya dan masterpiece Tuhan yang amat sangat luar biasa. Bahkan kita adalah refleksi dari makrokosmos alam semesta dan co-creator Tuhan di muka bumi. Sehingga kita sebenarnya bisa menciptakan realitas apapun yang kita inginkan. "You can be anything you want" dengan syarat Asah potensi diri hari demi hari karena pada dasarnya “KITA ADALAH INTAN BERLIAN YANG BELUM TERASAH”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar